Skip to main content

Sejarah Baitul Jannah



Berawal dari kegiatan pengajian dan arisan rutin keluarga besar Hi. Darsum (Alm), yang dipusatkan di rumah kediaman Ibunda Ny. Hj. Darsum, jalan Imam Bonjol No.576 Kemiling Bandar Lampung. Diusia 90 tahun, ibunda berkeinginan untuk membuat masjid dengan baiaya sendiri atau tanpa sumbangan dari mana pun sebagai bekal akhirat kelak, dan mengingatkan kepada keturunannya akan pentingnya beribadah. Lalu putra/putrinya melaksanakan keinginan tersebut dengan merencanakan bangunan masjid yang dapat menampung 500 jamaah, di jalan Pramuka No.43 Kemiling Permai Bandar Lampung. Satu minggu sebelum Ramadhan 2008 diresmikan pemakaiannya dan dinamakan Masjid Baitul Jannah  yang artinya Rumah Surga.

Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Baitul Jannah
Pembina
Ketua     : Dra. Hj. Sumiharsih
Anggota : Dra. Sumiharni, ST.,MT.
Anggota : Warsoyo

Pengawas
Ketua     : Turut Santoso
Anggota : Drs. H. Bovie Kawulusan, M.Si
Anggota : Dra. Hj. Sudarmia
Anggota : Dra. Hj. Ati Sumiati
Anggota : Anni Suhanah,S.E., M.Pd.I.
Anggota : Dra. Desliana

Pengurus
Ketua            : Ir. H. Sigirianto, MM.
Kekretaris I   : H. Surya Ediyana, S.E.
Kekretaris II  : Helen Emdaniar Kawulusan, S.E.
Bendahara     : Dra. Hj. Sulistiana