SMA Islam Terpadu Baitul Jannah sudah membuka penerimaan siswa baru sejak November hingga awal tahun ajaran baru mendatang. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAIT Baitul Jannah Merina Tri Rahma Okta mengatakan Baitul Jannah mulai membuka SMA tahun ini karena banyaknya harapan dan permintaan dari para orang tua wali murid yang telah menyekolahkan anak mereka pada jenjang sebelumnya seperti SDIT dan SMPIT Baitul Jannah.
“Banyak orangtua yang menginginkan adanya SMAIT Baitul Jannah sebagai bentuk kelanjutan pendidikan putra-putrinya, dan Alhamdulillah pihak manajemen menyambut baik harapan tersebut, maka tahun ini mulai dibuka SMAIT Baitul Jannah dan mulai menerima siswa baru,” kata Merina saat talkshow di segmen Star Zone Radio SAI 100 FM, Rabu (25/1/2017). Juga hadir Wakil Kepala Bidang Keagamaan SMAIT Baitul Jannah Abdurrahim Arif.
Dia menjelaskan ada beberapa jalur masuk ke SMIT Baitul Jannah, pertama jalur reguler dengan biaya masuk Rp7,5 juta yang mencakup biaya pendaftaran, kegiatan, perbaikan mutu pendidikan, seragam, kebersihan, OSIS, biaya midsemester genap dan ganjil, asuransi, serta SPP satu bulan untuk Juli.
Juga ada jalur beasiswa untuk para penghapal Alquran sesuai dengan jumlah surah yang dihapal, lalu jalur prestasi yang mencapai 20% yaitu di bidang akademik peringkat I—X di kelas, serta prestasi di tingkat kota dan nasional, sedangkan untuk bidang non akademik berupa prestasi di bidang olahraga, seni budaya baik di tingkat kecamatan hingga nasional.
“Ini merupakan bentuk penghargaan manajemen SMAIT Baitul Jannah tidak hanya kepada para siswa berprestasi, tapi juga kepada para penghapal Alquran, bahkan untuk pendaftar yang mampu menghapal 30 juz Alquran dibebaskan dari seluruh biaya hingga lulus sekolah,” ujarnya.
Pendaftaran dapat dilakukan Senin—Jumat pukul 07.30—12.00 serta pada Sabtu 08.00—11.00, di sekretariat penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2017/2018 Jalan Pramuka Nomor 43 Kemiling Raya, Bandar Lampung. Sekolah dengan visi mencetak generasi berakhlatul karimah, berkarakter, berprestasi dan unggul ini menerapkan dua kurikulum yaitu kurikulum nasional 2013 (K-13), dan kurikulum lokal berupa kurikulum berbasis Alquran. Abdurrahim Arif mengatakan salah satu program unggulan di bidang agama Islam selain tahsin dan tahfizd adalah Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) yang dilaksanakan pada Kamis malam hingga Jumat malam. “Pada Mabit ini, siswa dilatih dan dibina bagaimana menjalankan salat berjemaah, hapalan Alquran, salat malam, duha, zikir pagi, dan sore. Nah, pada Mabit ini juga digelar LCT Alquran,” kata Arif.
Dia memaparkan selain keunggulan di bidang keagamaan, SMAIT Baitul Jannah juga memiliki keunggul pada kegiatan ekstrakurikuler dengan fasilitas lengkap yang disediakan pihak yayasan, serta tenaga pelatih profesional bersama para guru. Beberapa ekstrakurikuler yang disediakan sekolah adalah karya ilmiah remaja, paskibra, pramuka, menggambar/melukis, memanah, menembak, sepatu roda, renang, drama, futsal, dan pembinaan olimpiade IPA, IPS dan Matematika. “Di SMAIT Baitul Jannah semua fasilitas ekskul sudah tersedia, mulai dari lapangan sepatu roda, lapangan tembak dan memanah, lapangan futsal, bahkan kolam renang sekolah juga ada,” tuturnya.
Comments
Post a Comment